Festival Perairan Pulau Makasar Ungkap Sejarah dan Ajang Pemanfaatan Potensi Bahari
Kegiatan Festival Perairan Pulau Makasar yang bakal digelar tanggal 18 hingga 21 Juli 2008 di Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara dipastikan meriah. Selain diracik dalam nuansa wisata, tampaknya kegiatan ini juga mengarah pada pemanfaatan potensi Bahari yang dimiliki Kota Bau-Bau.
Pulau Makasar, sebuah pulau kecil di Kota Bau-Bau yang dipisahkan oleh teluk dengan daratan Kota Bau-Bau. Dapat dikatakan jika Pulau Makasar adalah satu satunya wilayah Kota Bau-Bau yang terpisah daratan berbeda dengan wilayah lainnya.
Momen Kegiatan Festival Perairan Pulau Makasar bakal mengungkap kronologis sejarah masa lalu. Diantaranya menjawab pertanyaan seputar adanya nama Pulau Makasar di Kota Bau-Bau. Selain itu, sebagai eks pusat kesultanan Buton, Kota Bau-Bau merupakan salah satu bagian dari wilayah kekuasaan kesultanan Buton masa lalu sehingga tidak dapat terpisahkan.
Walikota Bau-Bau MZ Amirul Tamim dalam rapat pemantapan persiapan Kegiatan Festival yang digelar di aula Kantor Walikota Palagimata Kamis (10/7) menegaskan, kegiatan ini harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat terutama aparat pemerintah daerah yang menjadi motivator.
Dalam kesmpatan itu, walikota meminta kepada seluruh instansi lingkup Pemkot Bau-Bau untuk turut ambil bagian. “Kegiatan ini harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya beban instansi tertentu,” ujar Walikota yang didampingi Plt Sekda LM Arsyad Hibali dan Ketua Panitia Saifuddin Azis.
Festival Perairan Pulau Makasar kata Amirul, dipersiapkan dalam nuansa wisata dengan menonjolkan potensi bahari. Ini berdasarkan karakteristik pesisir Kota Bau-Bau yang dipersiapkan sebagai lahan usaha bagi masyarakat. “Kita juga bisa mengandalkan view atau pemandangan sebagai penambah nilai jual bahari yang kita miliki,” tambahnya.
Kegiatan yang rencananya dihadiri menteri Kelautan dan Perikanan kini telah dipersiapkan dengan maksimal oleh panitia.
Beberapa kegiatan diantaranya lomba perahu naga dan tradisional, Volly Pantai serta acara seni dan pementasan hingga ritual adat oleh masyarakat bakal menjadi salah satu bagian terpenting dalam kegiatan Festival.(Bardin)
Parade Kapal Hias dan Makan Ikan Gratis
Parade Kapal Hias dan suguhan makan ikan gratis serta berbagai lomba yang memanfaatkan icon laut bakal meramaikan Festival Perairan Pulau Makasar.
Dua kegiatan ini diperkirakan menyedot perhatian warga sebab kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan. Rencananya, parade kapal dan perahu hias akan melibatkan ratusan armada milik nelayan di Kota Bau-Bau.
Saifuddin Azis selaku ketua panitia dalam rapat pemantapan panitia Festival mengatakan, parade kendaraan laut akan menempuh rute perjalanan dari pulau Makasar sampai daratan Kota Bau-Bau tepatnya pesisir Pantai Kolema.
Untuk diketahui, iring iringan kendaraan laut dan perahu hias ini menjadi salah satu bagian dari ritual Tuturangiana Andala (acara adat nelayan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan laut dengan segala potensinya).
Selain iring iringan perahu hias, kegiatan lain yakni makan ikan gratis sepanjang pantai Pulau Makasar.
“Semua bernuansa wisata dengan memanfaatkan potensi bahari. Sebagai salah satu bentuk komitmen kita untuk menjadikan kawasan pesisir sebagai lahan untuk memnuhi kebutuhan bagi masyarakat serta menjadi inspirasi untuk meningkatkan perekonomian,” kata Saifuddin Azis.
Momen Festival ini mendapat tanggapan positif dari beberapa kalangan termasuk yang berasal dari daerah lain bahkan dari manca Negara seperti Korea yang dipastikan akan hadir.
Peluang ini juga dimanfaatkan oleh para Event Organizer untuk menggelar kegiatan pameran dan bursa cindermata di pantai Kamali.
Hingga kemarin, suasana Kota Bau-Bau menjelang pelaksanaan Festival mulai tampak ramai. SPanduk spanduk dukungan pun mulai enghiasi sepanjang jalan di Kota Bau-Bau. Demikian pula di kantor kantor pemerintah dan swasta serta pihak sekolah juga sudah mulai memajang spanduk dukungan atas kegiatan Festival.
Fertival Perairan Pulau Makasar ini akan menjadi jadwal rutin kegiatan di daerah. Selanjutnya akan diajukan untuk persiapan menjadi ajang Nasional dan masuk dalam kalender wisata Nasional.
(Bardin-MS)
Title : Festival Perairan Pulau Makasar Tahun 2008
Description : Festival Perairan Pulau Makasar Ungkap Sejarah dan Ajang Pemanfaatan Potensi Bahari Kegiatan Festival Perairan Pulau Makasar yang b...